Pada postingan ini saya akan membahas tentang bagaimana Cara
Membuat Database dan Mengaktifkan Database Tersebut.
database merupakan
objek basisdata yang menempati urutan paling atas. Dalam pembuatannya, database
harus didahulukan, dan kemudian diikuti dengan pembuatan tabel beserta
kolomnya. Setelah tabel terbuat, Anda dapat memasukkan beberapa baris data. SQL menyediakan perintah standar untuk membuat database dengan
menggunakan perintah CREATE DATABASE.
Perintahnya sebagai berikut:
SINTAKS :
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_db !
Pada sintaks di atas, kita membuat database baru dengan nama nama_db. Perhatikan contoh berikut:
mysql> CREATE DATABASE coba_db;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Dari perintah di atas, pernyataan “Query OK, 1 row affected (0 . 00 sec) " menyatakan perintah telah dijalankan
oleh server dan berhasil, dengan kata lain database coba_db berhasil dibuat
dalam server. Dengan menggunakan perintah standar di atas, database server akan
menjalankan perintah (membuat database baru), jika database yang bernama
nama_db belum pernah ada di dalam server. Jika database nama_db sudah ada di
dalam server, maka kegagalan yang akan Anda dapatkan. Berikut adalah contoh
kesalahannya:
mysql> CREATE DATABASE coba_db;
ERROR 1007 (HYOOO): Can't create database
“coba;db';
database exists
Dari contoh perintah di atas, pernyataan yang berbunyi “Can' t create database ‘coba_db'; database
exists” menandakan perintah yang dijalankan tidak diterima
karena database coba_db sudah ada di
dalam server. Jika akan mengabaikan
kondisi server, yaitu Anda tidak mau tahu apakah di dalam server sudah ada
database yang sama dengan yang akan kita buat atau tidak, maka Anda harus menggunakan opsi [IF NOT EXISTS]. Sehingga perintahnya menjadi:
mysql> CREATE DATABASE IF NOT EXISTS coba_db;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Dengan cara tersebut, server akan selalu menjalankan perintah pembuatan
database. Jika databasenya telah ada, maka database lama akan dihapus.
Kemudian selanjutnya cara Mengaktifkan Database
Setelah database dibuat, Anda tidak dapat mengerjakan apapun (seperti
membuat tabel, memasukkan data, dan menghapus data ) pada database yang
bersangkutan sebelum diaktifkan terlebih dahulu. Kata diaktifkan juga sama
dengan masuk ke dalam database tersebut. Perintah SQL yang digunakan untuk
mengaktifkan database adalah CONNECT atau USE. Berikut bentuk penggunannya:
SINTAKS :
USE nama_database
CONNECT nama_database
Anda dapat mencoba kedua sintaks di atas seperti contoh perintah
berikut:
mysql> USE coba_db;
Database changed
Jika menggunakan perintah CONNECT, perintahnya adalah:
mysql> CONNECT coba_db;
Connection id: 2
Current database: coba_db
Dengan munculnya pesan “Database changed” dan "Current
database: coba_db”, berarti Anda telah berada di dalam database coba_db. Dengan demikian Anda dapat
mengoperasikan semua tabel yang ada di dalam database aktif.
Demikian pembahasan tentang cara membuat database baru dan mengaktifkan
database, semoga penjelasan di atas dapat anda pahami dan semoga postingan
dapat bermanfaat.
0 Comments